Pada kelas kali ini kita akan sama-sama belajar tentang Laravel si Framework PHP yang modern. Sebelum kita membahas lebih jauh ada syarat yang harus temen-temen penuhi, yang paling utama temen-temen harus belajar dulu bahasa PHP dan mencoba Web Server baik itu Xampp, Laragon dan lain sebagainya.
- Arsitektur MVC (Model - View - Controller)
Laravel menggunakan arsitektur MVC untuk memisahkan atara logika aplikasi, antarmuka pengguna dan data. Hal ini membuat kode menjadi lebih terorganisir dan memudahkan para developer dalam membangun aplikasi. - Autentikasi
Laravel memiliki autentikasi bawaan yang mudah untuk digunakan. - Routing
Laravel memiliki penulisan routing yang simpel untuk mengatur URL. - Eloquent ORM
Eloquent ORM adalah fitur yang sangat power full dari laravel, dengan ini kita bisa berkomunikasi dengan database dengan disertai sintaks yang elegan. - Blade Template
Template engine bawaan yang sangat cepat dan ringan untuk membuat antarmuka yang dinamis. - Migration dan Seeding
Memudahkan pengelelolaan database tanpa perlu mengedit langsung file sql. - Artisan CLI
Interface command line untuk membuat perintah otomatis yang mempercepat tugas developer. - Validasi
Laravel memiliki sekitar 90 aturan validasi bawaan yang sangat kuat, hal ini memberikan kemudahan untuk para developer dalam membangun aplikasi yang membutuhkan validasi komplek. - Penjadwalan
Dengan laravel kita bisa membuat penjadwalan tanpa kerumitan dengan konfigurasi. - Queue
Terkadang kita memiliki proses yang akan memakan waktu jika menjalankannya didepan, oleh karena itu laravel menyediakan Job Queues untuk menjalankan tugas di latar belakang dengan sangat baik.
Contohnya temen-temen ingin import ribuan data dari excel, dengan menggunakan queque import data bisa dilakukan di belakang layar tanpa mengganggu penggunaan aplikasi. - Testing
Laravel menyediakan unit testing yang bisa kita gunakan sebelum aplikasi dideploy. - Event dan Web Soket
- Pest Sebagai Default Dari Unit Test
Di laravel 11 Pest menjadi default untuk testing, pest sendiri menggantikan PHP Unit dengan sintaks yang lebih sederhana dan modern. - Health Check Endpoint
Sekarang laravel memiliki endpoint /up untuk memantau performa dan kesehatan aplikasi secara real-time. - Penambahan Trait Dumpable Untuk Debugging.
Dumpable dibuat untuk menggantikan metode dump() dan dd(), hal ini membuat debungging menjadi lebih fleksibel. - Model Casts Yang Lebih Fleksibel
Sekarang attribute dari casts menjadi lebih terstruktur dan memungkinkan penggunaan parameter tambahan. - Mendukung Rate Limit Per-detik
Sebelumnya rate limite di laravel hanya mendukung limiting per-menit, dengan adanya rate limiting per-detik akan memberikan kontrol yang lebih cepat dalam melakukan request API. - Penambahan Artisan Commands Baru
php artisan make:enum, make:class dan make:interface untuk mempercepat pembuatan komponen aplikasi.
Mungkin itu saja yang bisa kita pelajari dari pertemuan kali ini. Semoga materi yang disampaikan dapat membantu teman-teman dalam memahami Kerangka Kerja Laravel, serta Fitur Elegant yang di berikan. Jika teman-teman memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, silakan ketikkan pada kolom komentar di bawah.
Sedikit Tentang Saya :
Sebagai seorang programmer profesional dengan pengalaman sekitar 4 tahun di bidang IT, saya siap membantu Anda dengan berbagai kebutuhan konsultasi.
Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui WhatsApp.
Sampai jumpa di tutorial berikutnya!
Kontak Saya :
Email : ronisurya.115@gmail.com
WhatsApp : 081222821596
Website : Roni Surya
Materi Selanjutnya : Instalasi Laravel