- Portabilitas
Dengan menggunakan Docker, kita bisa menjalankan PostgreSQL tanpa perlu memikirkan kompatibilitas dengan sistem operasi. - Lingkungan Yang Terisolasi
Dengan menggunakan Docker, setiap Container PostgreSQL akan terisolasi dari sistem utama. Hal ini, akan mengurangi resiko konflik dengan aplikasi lain. - Kemudahan Deployment
Karena konfigurasinya yang konsisten, deployment akan mudah dilakukan pada berbagai environment (development, testing dan production). - Manajemen Versi
Dengan manajemen versi, kita dapat menjalankan berbagai versi PostgreSQL secara bersamaan tanpa menimbulkan konflik. - Kemudahan Melakukan Maintenance
Jika terjadi masalah, kita bisa melakukan penghapusan dan pembuatan ulang Container tanpa merusak sistem utama.
- Unduh Image Docker
Untuk kebutuhan konfigurasi atau tags, temen-temen bisa mengunjungi Docker Hub dan mencari Image Postgres.
Catatan :
Saran saya, setiap kali temen-temen mengunduh Image, pastikan untuk menyertakan tagsnya. Karena, jika terus-terusan menggunakan tags latest akan mempengaruhi konsistensi versi yang digunakan.
Temen-temen bisa menggunakan perintah berikut untuk menyertakan tags :docker pull postgres:15.3
- Membuat Volume
Penggunaan volume sangat disarankan untuk membuat DBMS. Tujuannya, agar data pada Database tetap aman meskipun Container dihapus. - Membuat Container
Untuk penjelasan mengenai parameter yang digunakan, temen-temen bisa mempelajari Docker Container.docker run -d --name postgres-container -e POSTGRES_USER=dev -e POSTGRES_PASSWORD=dev -p 3307:5432 -v postgres-data=/var/lib/postgresql/data postgres:15
- Menampilkan Container
- Koneksi PostgreSQL Dalam Container
Masuk ke Container dengan perintah :docker exec -it postgres-container /bin/bash
Gunakan psql --version untuk mengecek versi dan ketikkan perintah berikut untuk melakukan Koneksi dengan PostgreSQL.psql -U POSTGRES_USER
- Membuat Database
Gunakan \l untuk menampilkan semua Database dan CREATE DATABASE nama_database untuk membuat Database baru. - Koneksi Menggunakan Database Management Tools DataGrip
Temen-temen bisa menggunakan database management tools lain seperti pgAdmin, DBeaver, Adminer dan lain sebagainya. - Database PostgreSQL Berhasil Di Install dan Di Publish
Sampai sini seharusnya temen-temen sudah bisa melakukan Instalasi PostgreSQL menggunakan Docker, di materi selanjutnya kita akan coba untuk melakukan Implementasi DDL dengan PostgreSQL.
Sebagai seorang programmer profesional dengan pengalaman sekitar 4 tahun di bidang IT, saya siap membantu Anda dengan berbagai kebutuhan konsultasi.
Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui WhatsApp.
Sampai jumpa di tutorial berikutnya!
Kontak Saya :
Email : ronisurya.115@gmail.com
WhatsApp : 081222821596
Website : Roni Surya
Materi Sebelumnya : Key Constraints
Materi Selanjutnya : Implementasi DDL (Membuat Database dan Tabel)