Tutorial Docker - Mengenal Docker dan Konsep Kontainer

    Di artikel ini, kita akan belajar bersama tentang Docker, "si Paus" pembawa Kontainer. Kita juga akan mengupas tuntas konsep Kontainer serta hubungan antara keduanya.

Konsep Kontainer.

    Kontainer adalah paket ringan yang menggabungkan aplikasi beserta semua dependensinya (seperti library, konfigurasi, dan binary) dalam lingkungan yang terisolasi. Kontainer memastikan aplikasi berjalan konsisten di berbagai lingkungan, tanpa dipengaruhi oleh sistem operasi atau konfigurasi eksternal.

    Bayangkan temen-temen memiliki sebuah "kotak." Di dalam kotak tersebut terdapat aplikasi dan semua yang dibutuhkan, seperti PHP 8 sebagai bahasa pemrograman, Laravel 10 sebagai framework, MariaDB sebagai database, dan library FFMPEG untuk manipulasi media. Kotak ini disebut sebagai "kontainer," dan kotak ini dapat dijalankan di berbagai mesin, terlepas dari sistem operasi yang digunakan.

    Jika sebelumnya teman-teman pernah menggunakan Virtual Machine (VM), konsep kontainer hampir mirip. Misalnya, teman-teman bisa membuat VM yang khusus digunakan untuk proyek dengan PHP versi 7, dan membuat VM baru untuk proyek dengan PHP versi 8.

    Namun, pada VM, kita harus menginstal sistem operasi lengkap di setiap VM, sementara pada kontainer, kita hanya perlu menginstal aplikasi dan dependensinya. Kontainer berbagi kernel sistem operasi host, sehingga lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.

    Inilah yang membuat kontainer sangat cepat, ringan, dan mudah dipindahkan ke lingkungan yang berbeda, tanpa harus menginstal sistem operasi di setiap instansinya.

Apa itu Docker?

    Docker adalah platform untuk manajemen kontainer dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi, yang disebut kontainer.

    Docker diperkenalkan pada tahun 2013 dan dirilis pada tahun 2014 sebagai perangkat lunak open-source. Docker merupakan inovasi visoner yang memungkinkan pembuatan kontainer tanpa perlu memvirtualisasi seluruh sistem operasi. Karena keunggulannya, banyak penyedia layanan hosting yang kini mendukung Docker.

5 Kelebihan Docker.

  1. Portabilitas : Projek yang sudah dikemas dalam kontainer Docker dapat dijalankan di berbagai lingkungan OS.
  2. Isolasi : Kontainer berjalan secara terisolasi dari kontainer lain dan sistem Host, sehingga mengnghindari terjadinya konflik lingkungan.
  3. Efisiensi Sumber Daya : Dikarenakan kontainer berjalan dengan berbagi host dari sistem operasi utama, hal ini menjadikan kontainer lebih ringan dan efisien dibandingkan dengan VM.
  4. Pengelolaan Dependensi : Docker mengemas semua Projek dan Dependensi yang dibutuhkan, sehingga kita tidak perlu menginstal dependensi secara manual pada setiap mesin yang akan menjalankan projek tersebut.
  5. Ekosistem yang Luas : Meskipun Docker adalah teknologi yang relatif baru, Docker memiliki ekosistem yang sangat luas. Dengan banyaknya image siap pakai yang tersedia secara gratis di Docker Hub, kita dapat memulai dan menggunakan berbagai aplikasi serta layanan tanpa harus mengonfigurasinya dari awal.

Hubungan Docker dengan Kontainer :

    Seperti yang kita tahu, kontainer adalah teknologi yang mengemas aplikasi beserta semua dependensinya ke dalam paket yang dapat dijalankan di berbagai lingkungan. Untuk membuat pengelolaan kontainer menjadi lebih mudah, efisien, dan konsisten, dibutuhkan sebuah kontainer manager.
    Salah satu kontainer manager yang paling populer dan banyak digunakan adalah Docker. Docker menyediakan alat dan layanan yang memungkinkan kita untuk membuat, menjalankan, dan mengelola kontainer dengan lebih efisien. Dengan Docker, pengembangan dan penyebaran aplikasi menjadi lebih cepat dan konsisten di berbagai lingkungan, mulai dari pengembangan lokal hingga produksi.

    Mungkin itu saja yang bisa kita pelajari dari artikel kali ini. Semoga materinya dapat membantu teman-teman memahami tentang Konsep kontainer, Definisi docker dan Hubungan antara keduanya. Jika teman-teman memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, silakan ketikkan di kolom komentar di bawah.

Sedikit Tentang Saya :

    Sebagai seorang programmer profesional dengan pengalaman sekitar 4 tahun di bidang IT, saya siap membantu Anda dengan berbagai kebutuhan konsultasi.

Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui WhatsApp.

Sampai jumpa di tutorial berikutnya!

Kontak Saya :
Email : ronisurya.115@gmail.com
WhatsApp : 081222821596
Website : Roni Surya

Tutorial Selanjutnya : Tutorial Docker - Image dan Container

Lebih baru Lebih lama