Tutorial PostgreSQL - Database Dan DBMS

    Pada artikel kali ini, kita akan membahas materi baru, yaitu PostgreSQL. Salah satu RDBMS yang sangat populer dan banyak digunakan. Namun sebelumnya, kita akan memahami terlebih dahulu tentang Database dan DBMS.


Apa Itu Database?

    Database adalah sekumpulan data yang terorganisir dan saling berhubungan, disimpan dan di kelola secara elektronik. Karena sifatnya yang terorganisir menjadikan data mudah untuk diakses, dikelola dan diperbarui.

Supaya temen-temen bisa lebih memahami soal database, bayangkan temen-temen memiliki sebuah toko. Untuk kebutuhan informasi temen-temen mencatat semua data seperti produk, stok, dan orang yang membeli produknya (transaksi) kedalam sebuah buku.

Setiap buku yang sudah penuh kemudian disimpan kedalam lemari untuk dijadikan arsip. Jika arsipnya masih sedikit, mungkin itu tidak akan menjadi sebuah masalah. Namun, gimana jika arsipnya sudah sangat banyak? misalkan sudah puluhan tahun dan terkumpul ratusan arsip?

Jika temen-temen ingin mencari data transaksi 2 tahun terakhir, temen-temen pasti membutuhkan waktu yang sangat lama, apalagi jika arsip tersebut disimpan secara acak.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah Database. Tujuannya agar pencatatan yang sebelumnya dilakukan secara manual dan tidak teratur menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses.

Dari kasus sebelumnya, penggunaan Database sangatlah diperlukan. Dengan menggunakan Database temen-temen bisa mencari data 2 tahun terakhir secara cepat tanpa harus membongkar semua arsip fisik.

Apa Itu DBMS?

    DBMS atau Database Management System adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengakses Database.

Sebenarnya, bentuk fisik dari Database adalah sekumpulan file. Namun, file-file tersebut tidak seperti file yang temen-temen lihat dan gunakan, seperti file Word atau Excel. Karena file Database tidak disarankan untuk kita modifikasi secara langsung, maka dibuatlah DBMS sebagai perantara untuk mengelola file tersebut.

DBMS sendiri dibagi menjadi dua jenis utama, ada RDBMS (Relational Database Management System) dan NoSQL DBMS. Berikut penjelasan singkat mengenai keduanya :

  1. RDBMS
    a. Menggunakan struktur tabel dalam menyimpan data, dimana setiap tabel memiliki baris dan kolom.
    b. Terdapat kunci (Primary Key) dan (Foreign Key) untuk hubungan antar tabel.
    c. Contoh RDBMS populer : PostgreSQL, MySql dan MariaDB.
  2. NoSQL DBMS
    a. Data disimpan dalam bentuk dokumen, biasanya menggunakan format JSON atau format serupa seperti BSON (Binary JSON).
    b. Cocok untuk data yang sangat besar dan fleksibel.
    c. Contoh NoSQL DBMS populer : MongoDB, Casandra dan Redis.

    Setiap DBMS memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, jadi dalam implementasi projek pastikan temen-temen menggunakan DBMS sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. 

Kenapa PostgreSQL?

    Jika temen-temen membutuhkan Database Relasional yang tangguh, fleksibel, dan mendukung berbagai kebutuhan modern, penggunaan PostgreSQL sangatlah disarankan. Berikut beberapa alasan lain kenapa kita perlu menggunakan PostgreSQL  :

  1. Open Source dan Gratis
    PostgreSQL adalah database yang open-source alias gratis yang bisa kita gunakan baik itu personal maupun komersial.
  2. Mendukung Fitur Relasional dan Non-Relasional
    PostgreSQL memiliki tipe data JSON dan JSONB yang memungkinkan fleksibilitas data seperti NoSQL.
  3. Memiliki Skema Yang Fleksibel
    PostgreSQL memungkinkan kita untuk membuat skema yang kompleks dengan tipe data custom dan fitur inheritance dalam tabel.
  4. Kinerja Tinggi dan Skalabilitas
    PostgreSQL mendukung optimasi kueri kompleks, hal ini memungkinkan penggunaanya untuk aplikasi besar seperti e-commerce, analitik data dan perbankan.
  5. Keamanan Yang Baik
    PostgreSQL memiliki fitur keamanan tingkat lanjut seperti Authentication dan Row-Level Security (RLS).
  6. Tipe Data Yang Lengkap
    PostgreSQL memiliki dukungan yang sangat luas untuk tipe data, seperti Geospatial Data (PostGIS), Array, UUID, JSON, XML dan lainnya.
  7. Ekstensi dan Fitur Canggih
    Dalam PostgreSQL kita bisa menggunakan PostGis untuk menyimpan data geografis, mendukung fitur CTE (Common Table Expressions), Materialized View, Window Function dan lainnya untuk kebutuhan analitk.
  8. Memiliki Komunitas dan Dukungan Yang Kuat
    PostgreSQL memiliki komunitas aktif yang terus mengembangkan fiturnya.
  9. Banyaknya Perusahaan Besar Yang Menggunakan PostgreSQL
    Perusahaan besar banyak menggunakan PostgreSQL karena kemampuannya dalam menangani beban kerja berat dan fitur-fiturnya yang canggih.
    Penggunaan PostgreSQL sangat disarankan karena memiliki keandalan, fleksibilitas, dan fitur-fitur canggih. Dengan kelebihan itu PostgreSQL cocok untuk digunakan pada aplikasi sederhana hingga aplikasi yang kompleks.

    Mungkin itu saja yang bisa kita pelajari dari materi kali ini. Semoga materinya dapat membantu teman-teman memahami tentang Database dan DBMS. Jika teman-teman memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, silakan ketikkan pada kolom komentar di bawah.

Sedikit Tentang Saya :

    Sebagai seorang programmer profesional dengan pengalaman sekitar 4 tahun di bidang IT, saya siap membantu Anda dengan berbagai kebutuhan konsultasi.

Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui WhatsApp.

Sampai jumpa di tutorial berikutnya!

Kontak Saya :
Email : ronisurya.115@gmail.com
WhatsApp : 081222821596
Website : Roni Surya

Materi Selanjutnya : Perintah SQL (DDL, DML, DCL dan TCL)

Lebih baru Lebih lama