Pada materi kali ini, kita akan melanjutkan seri dari Tutorial Docker. Setelah sebelumnya kita membahas tentang Dockerfile kita akan masuk ke materi terakhir yaitu Docker Compose.
Sebelumnya, kita selalu menggunakan CLI untuk membuat Container. Jika Containernya hanya satu dan sederhana penggunaan CLI tidak akan menjadi masalah. Namun, gimana jika Containernya banyak? Meskipun manajemen multi-container masih bisa dengan CLI, tapi akan membutuhkan proses yang sangat rumit.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Docker menyediakan alat yang disebut Docker Compose.
Apa Itu Docker Compose?
Sederhananya Docker Compose adalah alat atau tools untuk manajemen multi-container. Dengan Docker Compose, kita bisa menyederhanakan konfigurasi, pengaturan, serta manajemen multi-container hanya dengan satu file berbasis YAML.
Perintah Utama Docker Compose
- docker compose up -d
Untuk menjalankan semua container yang sudah kita buat di file docker-compose.yaml - docker compose down
Untuk menghapus semua container yang sudah dibuat oleh docker compose up -d - docker compose ps
Untuk menampilkan semua container yang sedang berjalan (Container yang di tampilkan hanya container yang telah dibuat oleh docker compose up -d) - docker compose start
Untuk menjalankan kembali container yang sebelumnya dihentikan tanpa perlu membangun ulang container baru. - docker compose stop
Untuk menghentikan container tanpa menghapusnya. - docker compose logs
Untuk menampilkan logs dari semua container yang sudah dibuat oleh docker compose up -d - docker compose build
Untuk membangun ulang Image jika ada perubahan pada dockerfile. (Tambahkan --no-cache jika temen-temen ingin membangun ulang tanpa menggunakan cache). - docker compose rm
Untuk menghapus container yang dihentikan.
Implementasi Docker Compose
Supaya temen-temen bisa lebih terbayang, kita akan coba membuat Container DBMS dan PhpMyAdmin seperti pada tutorial sebelumnya.
Jika temen-temen masih ingat kita pernah membuat container mysql-container dan pma-container dengan CLI berikut :
docker run --name mysql-container -v dbms_mysql:/var/lib/mysql -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=dev -p 8082:3306 -d mysql:latest
docker run -d --name pma --net data_tools -p 8080:80 -e PMA_HOST=mysql-container phpmyadmin:latest
Nah sekarang mari kita ubah dari yang menggunakan CLI menjadi menggunakan file berbasis YAML.
- Membuat File docker-compose.yml
- Isi Docker Compose (Untuk keterangannya temen-temen bisa membaca didalam file docker-compose.yml)Supaya temen-temen bisa copy saya sudah taruh codenya di github.
- Jalankan Docker Compose
- GUI Docker Compose
- Akses PMA DI Browser
Sebagai seorang programmer profesional dengan pengalaman sekitar 4 tahun di bidang IT, saya siap membantu Anda dengan berbagai kebutuhan konsultasi.
Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui WhatsApp.
Sampai jumpa di tutorial berikutnya!
Kontak Saya :
Email : ronisurya.115@gmail.com
WhatsApp : 081222821596
Website : Roni Surya
Tutorial Sebelumnya :